• Twitter
  • Facebook
  • LinkedIn
  • Instagram
  • Youtube

About me

Let me introduce myself


A bit about me

After started his work at the Center for Deep Sea Research last year, this researcher has a big plan for the better future of Indonesia's deep-sea research. Trying his best to achieve it. He has 5 years of experience in mineral explorations, by the way.

Currently doing geophysics master program at Tongji University. He's a big fan of Manchester United. Music, gadgets, and running never fail to make him happy.

Profile

Deepak Bhagya

Personal info

Abi Dzikri Alghifari

Mobile (ID): +(62) 81223001161
Mobile (CH): +(86) 19821238357
WeChat ID: abialghifari7
Website: www.abialghifari.com
E-mail (personal): abi.alghifari@gmail.com
E-mail (work): abid005@lipi.go.id

RESUME

Know more about my past


Employment

  • 2018-now

    Researcher @ P2LD LIPI

    Field of Expertise: Geophysics

    Field of Research: Applied Geophysics

    Notable Research:

    Fe-Mn Nodules and Co-Rich Crusts Exploration at Pacific Ocean (2018-2019) -

    Sediment Analysis at North Ambon Sea,Indonesia (2018) -

    Notable Training:

    Deep-sea Minerals Exploration Training (Practical), Pacific Ocean (2018-2019) -

    Deep-sea Minerals Exploration Training (Theoretical), Russia (2018) -

  • 2016-2017

    Independent Geophysicist

    Notable Project:

    Gold Exploration using Magnetics Method at Nanga Pinoh, Kalbar (2017) -

    Burried Utility Locating using GPR Method at Jakarta, DKI Jakarta (2017) -

  • 2012-2013; 2015-2016

    Geophysicist @ Geomin Unit (Antam)

    Notable Project:

    Gold Exploration using TDIP Method at Kelantan, Malaysia (2016) -

    Bauxite Exploration using GPR Method at Tayan, Kalbar (2015) -

    Nickel Exploration using Resistivity Method at Buli, Malut (2013) -

    Gold Exploration using Magnetics Method at Oksibil, Papua (2012) -

Education

  • 2020-2023

    Tongji University (Geophysics Master Program)

  • 2019-2020

    Tongji University (Chinese language preparation course)

  • 2007-2012

    Universitas Gadjah Mada (Geophysics bachelor program)

    Notable Organization:

    - Himpunan Mahasiswa Geofisika [HMGF UGM] (2007-2012)

    - Society of Exploration Geophysicicst (SEG) Student Chapter (2007-2012)

  • 2004-2007

    MAN Yogyakarta II (Science)

    Notable Organization:

    - Kelompok Ilmiah Remaja (2004-2007)

    - Pramuka (2004-2005)

  • 2001-2004

    MTs YAPIN Kertasemaya

    Notable Organization:

    - Pramuka (2001-2002)

    - Palang Merah Remaja (2002-2003)

Skills & Things about me

Project Managing
70%
Mineral Prospecting, Environmental, & Geotechnical Survey
Data Acquisition & Processing
90%
Resistivity, TDIP, CS-AMT, Magnetics, Gravity, & GPR Data
Data Interpretation & Reporting
80%
Resistivity, TDIP, CS-AMT, Magnetics, Gravity, & GPR Data

Blog

Projects Portfolio, Gadget, Music Review, Manchester United, & Life


August 25, 2015

Postingan Pertama Setelah Lebaran..

Postingan Pertama Setelah Lebaran..

Oke, gue lagi jarang banget nih posting.. Hahaha.. Ini adalah postingan pertama gue setelah lebaran..

Jadi, mohon maaf lahir batin ya.. (Padahal bulan Syawalnya udah lewat)

Gini ya, dari lebaran kemarin gue gak ke mana-mana.. Stay di Jakarta ngabisin sisa kontrak gue yang nyampe Oktober ini dengan membuat laporan proyek kemarin.. Oya, kemarin banget pertama kalinya gue ikutan KMA (Konvesi Mutu Antam yang ke-14 di Bogor).. Ini ceritanya ntar aja deh.. Haha..

Oke, lanjut kapan-kapan ya.. Gue hari ini bakalan inventarisasi alat di Pulogadung, mungkin sampe akhir minggu ini.. Semangat..

July 13, 2015

Dua bulan di Tayan, Kalimantan Barat..

Dua bulan di Tayan, Kalimantan Barat..

Dari semua tempat survey yang pernah gue singgahi, Tayan ini sebenernya gak ada bedanya. Panas layaknya Buli, lebih panas malah, satu, secara geografis di sini mendekati 0 derajat lintang. Dua, di sini jarang banget angin. Ini yang bener-bener bikin puasa gue bener-bener berat, kalo gak bisa dibilang mustahil. Tapi, Alhamdulillah yah (dengan nada Syahrini; ketahuan kurang update, becandaannya kayak dua tahun lalu), berkat niat dan kekuatan dari Allah Subhanahu Wata'ala, gue berhasil melakukannya tanpa bolong  barang seharipun.. Betul tidak ibu-ibu? (Ini lebih tua lagi becandaannya, ala AA Gym 10 tahun yang lalu)..

Tapi, kalo secara fasilitas mess, Tayan ini juaranya.. Memang, karena sebenernya survey georadar di sini bukan dalam rangka eksplorasi, tapi dalam rangka litbang dari UBPB (Unit Bisnis Pertambangan Bauksit) Tayan.. Jadi, gue netepnya di mess-nya UBPB.. Otomatis fasilitasnya lebih lengkap.. Dari kantin yang keren dengan makanannya yang menunya lumayan, arena bilyar, tempat nge-gym, tenis meja, bulu tangkis, tenis, basket, sampe fasilitas sepeda kalo minggu pagi mau jalan-jalan.. Oya, gak boleh ketinggalan juga TV langganannya yang bikin gue bisa nonton final liga Champions bulan kemarin.

Satu hal yang paling gue suka di Tayan yaitu pasa gue belanja kebutuhan di Pulau Tayan.. Ya, pulau kecil di tengah-tengah Sungai Kapuas itu merupakan salah satu pusat perekonomian di sana.. Sebenarnya gak ada yang terlalu istimewa dengan pulau tersebut, karena hanya pulau mungil dengan pasar-pasarnya yang lumayan tertata rapi.. Justru yang gue nikmatin adalah perjalanan naik speed sekitar 10 menitnya.. Gue bisa melihat pemandangan Sungai Kapuas, sungai terlebar yang pernah gue lihat (1,5 km)..

Perjalanan pulang dari Pulau Tayan.. Sebelah kanan itu Pulau Tayan, sebelah kanan jauh itu sisi selatan tepi sungai Kapuas, dan sebelah kiri itu sisi utara sungai Kapuas.. (Captured with Sony DSC-WX80)

Oya, senjanya juga gak kalah keren lho.. Gue sempet abadikan gambarnya juga..

Senja di Kapuas.. Tampak jembatan yang sedang dibangun di latar belakang yang menghubungkan sisi selatan tepi kapuas (kiri), Pulau Tayan (tengah), dan sisi utara Kapuas (kanan).. (Captured with Sony DSC-WX80)

Oke, beralih ke masalah kerjaan.. Siapin bantal, karena ini bakalan bikin ngantuk.. Jadi tujuan gue di sini adalah untuk memetakan boulder, entah itu fresh boulder atau boulder bauksit, di area rencana yang bakal ditambang oleh UBPB.. Karena kedalaman yang dibutuhin gak nyampe 10 meter, otomatis gue pake antenna 200 MHz, bukan yang 80 MHz.. Karena secara teori, resolusi antenna 200 MHz bakalan lebih bagus.. Itu terbukti ketika hari pertama, gue melakukan uji coba di area model dengan kedua antenna..

Ini senjata gue di lapangan.. GSSI SIR-3000 dengan antenna 80 MHz (kiri) dan 200 MHz (kanan).. (Captured with Sony DSC-WX80)

Oya, ini yang happening beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 9 Juli.. Gue hampir tengah malem posting gambar di instagram, ngucapin selamat ultah kepada dua pemain favorit gue, Rafael dan Fabio.. Beberapa menit setelah gue posting, gue di-like sama yang lagi ultah.. Iya, si Fabio nge-like postingan gue.. Mungkin ini terdengar norak, tapi dapet like dari orang yang bener-bener idola bikin gue sumringah mati-matian.. Haha..

Ini bukti screenshot-nya.. Hehe..

Oke, mungkin segitu dulu postingan gue kali ini, karena gue musti packing, flight gue ntar malem jam setengah 8 ke Jakarta..

April 20, 2015

Lessons Learned dari Project Kali Ini.. (Lameruru dan Tambakua Project)

Lessons Learned dari Project Kali Ini.. (Lameruru dan Tambakua Project)

Sesaat sebelum akuisisi.. Desa Tambakua dengan latar belakang bukit yang akan disurvey.. (Captured with Sony DSC WX-80)
Banyak hal yang gue pelajari dari project kali ini.. Ya, tentunya gue bisa belajar banyak tentang georadar dalam eksplorasi nikel, karena biasanya gue pake metode resistivitas konfigurasi Wenner.. Tapi, banyak ilmu lainnya yang bisa gue pelajari dari sini..

Misalnya, gue baru tahu bahwa orang kampung Tambakua, Lameruru, dan kampung-kampung lainnya di sini lebih menjunjung kebersamaan dari hanya sekadar materi.. Ini terbukti seminggu kemarin ketika akuisisi berada pada pekan terakhir.. Mereka lebih memilih meliburkan aktivitas kerja karena adanya penduduk yang meninggal.. Ini sangat berbeda dengan apa yang selama ini gue rasakan di tempat lainnya, bahkan di kampung gue sekalipun..

Ketulusan dari orang-orang kampung sini juga patut diacungi jempol.. Gue gak mau sebutin namanya, ada seorang kru gue dari penduduk lokal bercerita bahwa dia mewakafkan tanahnya untuk dibangun masjid.. Walaupun beliau mengatakan bahwa itu tidak seberapa, tapi gue bisa mengatakan bahwa itu adalah hal yang besar sekali..

Oke, itu dari warga kampung.. Gue juga bisa menikmati keindahan alam di sana.. Kapan lagi gue bisa merasakan pemandangan gunung dan laut sekaligus? Di Jawa kita harus memilih, laut atau gunung.. Tapi di sini dan beberapa area di Indonesia timur lainnya gue bisa melihat keduanya sekaligus..

Tambang nikel dengan latar belakang laut Banda dan deretan Kepulauan Menui.. (Captured with Nokia Lumia 520)
Satu hal yang menjadi perhatian gue adalah di sini panggilan seseorang akan berubah ketika sudah mempunyai anak.. Misalnya, Pak Rustamin yang rumahnya kita sewa sebagai camp lebih familiar dipanggil 'bapaknya Aulia'.. Atau Pak Udin yang merupakan kru gue juga lebih sering dipanggil 'papanya Rama.. 

Trus, untuk soal makanan.. Awalnya gue agak risih juga dengan menu makan di sini yang cenderung 'sea food'.. Ikan adalah menu utama orang sini, layaknya tempe atau telur bagi gue dan kebanyakan di kampung gue.. Gue doyan ikan sih, tapi gak begitu suka juga.. Itulah mengapa nafsu makan gue berkurang waktu 2 tahun lalu gue ikut eksplorasi di Buli, Halmahera.. Tapi kali ini ternyata beda.. Mungkin karena penyajiannya yang lebih variatif, gue akhirnya jatuh hati juga sama menu ikan di sini..

Buah langsat.. (Captured with Sony DSC WX-80)

Buah khas warga sini adalah buah langsat.. Secara fisik, mirip dengan buah duku.. Dan kadang-kadang kru gue suka bawa ke lapangan.. Awalnya gue juga gak begitu doyan, karena rasanya yang berbeda dengan buah duku.. Langsat cenderung lebih asam.. Tapi setelah beberapa biji gue makan, lama-lama gak brenti juga.. Hahaha..


Ini gambaran geoRADAR yang kita running dengan menggunakan antenna MLF 80 MHz (Captured with Nokia Lumia 520)
Kadang-kadang sambil tunggu mobil jemputan bisa mandi dulu di sungai.. Haha.. (Captured with Sony DSC WX-80)
Sore hari menuju mess kampung Lameruru selepas akuisisi.. (Captured with Sony DSC WX-80)
Oke, segitu dulu yang bisa gue bagi.. Gue masih di Kendari ini, karena flight gue besok pagi.. Jadi gue lagi nyicil bikin laporan dulu..

March 21, 2015

Hidup gue dalam sepekan!

Hidup gue dalam sepekan!

Masih dalam mood yang baik karena MU menang lawan Tottenham Hotspurs, apalagi MU sedang dalam permainan terbaiknya minggu malam kemarin.. Gue sekarang lagi teronggok di Gate A3 bandara Soetta dikelilingi puluhan manusia yang ngorok di samping-samping gue..

Jadi rencananya minggu ini gue bakalan datang ke nikahannya Dhea, temen seangkatan gue yang bakalan berlangsung Sabtu malem.. Jadi, Rabu kemarin akhirnya pesen kereta ke Jogja.. Karena kakak gue lagi di Banyumas, akhirnya gue mampir lah.. Pengin ketemu ponakan gue yang lucunya minta ampun.. Rabu malem nyampe, Kamis sore gue ditelpon Mas Satriya buat berangkat project Sabtu pagi.. Buru-buru akhirnya gue cabut sore itu juga ke Indramayu.. Nyampe rumah hampir dini hari..

Jumat siangnya gue prepare dan malemnya langsung cabut ke Jatinegara.. Nyampe sana jam 2 pagi.. Cabut bandara, nyampe sini jam 3 lewat tadi..

Udah, gitu aja.. Gue buru-buru ini.. Bentar lagi pesawat gue take off.. 
Yang jelas, ini bakalan keren banget.. Yups, gue bakalan eksplorasi Nickel lagi di project ini, pake metode yang berbeda, GeoRadar!

Sip, doain projectnya sukses ya... Bye..

March 14, 2015

Review Album Where You Stand by Travis: Oase Setelah 5 Tahun Hiatus!

Review Album Where You Stand by Travis: Oase Setelah 5 Tahun Hiatus!

Why does it always rain on me? Is it because I lied when I was seventeen..
Why does it always rain on me? Even if the sky is shining, I can't avoid the lightning..

Masih inget dengan lirik lagu di atas? Yup, yang suka Travis pasti bakalan langsung bilang, "great lyric from great band!!!"


Mungkin ini telat (tapi telat lebih baik daripada tidak sama sekali, bukan?), dua tahun lalu (2013) band asal Skotlandia ini ngeluarin albunya yang ketujuh, bertajuk Where You Stand. Setelah jarak 5 tahun setelah album terakhirnya, Ode to J. Smith (2008), Travis akhirnya memutuskan untuk mengeluarkan album lagi.

Oke, review ini mungkin bakalan bias karena ditulis oleh gue yang penggemar berat Travis (gue sempet berencana buat bikin paspor untuk nonton Travis di Singapura sepulang dari Bombana tahun kemarin tapi gue batalin karena ternyata itu adalah H+1 lebaran) dan review ini bakalan 'seadanya' karena pengetahuan gue dalam musik juga gak keren-kerenamat, tapi gak ada salahnya kan bikin review dari album yang gue suka?

Mulai dari cover album ini. Dengan gabungan warna cerah dan kesan alam yang menonjol, ini memberi kesan kalo album ini adalah hal yang fresh jika dibandingkan dengan album sebelumnya (Ode to J. Smith kalo menurut gue album yang kesannya 'dark'). Siluet empat anggota band dari kejauhan dan cakrawala yang menjadi batas langit dan tanah peternakan? Gak ada kata yang bisa mengungkapkan betapa kerennya cover album ini.
Lanjut ke bagian isinya, versi standar album ini berisi 11 lagu yang semuanya baru (yaiyalah!!!). Track pertama adalah Mother. Lagu dimulai dengan petikan gitar yang halus dari Andy Dunlop dan suara Fran Healy untuk kemudian disusul dengan drum yang seketika pendengar bakalan bilang, "Travis is back!". Lirik lagu ini "Once upon a cold and starless night, Saw a vision or a trick of light, We know there's nothing wrong, Days are short, nights are long" juga seperti biasanya, sangat puitis kalo gue bilang, khas Travis.

Moving adalah lagu kedua di album ini. Lagu karya Dougie Payne terisnpirasi dari seringnya dia pindah rumah setiap 6 bulan. Ya, 'pindah' memang menjadi kata yang sangat tidak nyaman. Bertemu hal baru kadang membuat kita khawatir dengan kemisteriusannya. Travis mencoba mengangkatnya lewat lagu ini.

Kalau Sheila On 7 mempunyai lagu yang berisi pesan moral macam 'tidaklah mawar hampiri kumbang' di Untuk Perempuan dan 'tentukan yang utama, yang satu tercipta, kan jadi teman hidup yang setia' di Mari Bercinta, Travis punya pesan itu di lagu ini. "Celebrate, don't be late, Finish what's on your plate, Be the change you wanna see, Seek the truth, set it free".

Pernah ngerasain berdiri di samping orang lain untuk mendapatkan hatinya tetapi dia hadir hanya untuk menyakiti kita? Travis mencoba memberikan pesan positif di lagu Where You Stand untuk terus melakukannya hingga orang yang dikagumi sadar akan kehadiran kita. "I forfeit my time, And wait while you re-make up your mind upSo tell me, If you ever find your flag, Cause I will be right by you where you stand". Lirik yang sangat dalam.

Lagu selanjutnya dibuka dengan betotan bas dari Dougie Payne. "Don't let your heart run out on me, Don't set the horses free, We never laid it on the line, No time, no warning sign".  Yups, Warning Sign! Travis mencoba mengakomodasi pasangan yang memberikan tanda bahaya cintanya sudah tak seindah dulu. (Ceile.. Kayak yang ngerti banget sama yang namanya 'cinta')

Another Guy adalah lagu yang berkisah tentang pria yang dikhianati pasangannya, yang dia lihat bersama pria lain. Karena kelewat marahnya, dia tidak menghiraukan pasangannya yang menyesal, bahkan hingga menangis. Dengan melodi gitar yang rendah sepanjang lagu memberikan nuansa horor di lagu ini. Dan, owh hey, coba cek video klipnya yang jalan ceritanya rada 'weird', tapi keren, langka sekali video klip yang direkam secara analog ke dalam VHS.

Di usianya yang hampir menginjak kepala 4 dua tahun lalu, teriakan nada tinggi Fran Healy masih terdengar halus di lagu selanjutnya, Different Room. Lagu ini kalo boleh gue simpulkan tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan. Dia meminta penjelasan kepada yang dicintainya apakah merasakan juga hal yang sama. Dan jika jawabannya adalah tidak dia akan membuang jauh-jauh perasaannya ke 'different room'.

Travis mencoba bereksperimen dengan musik di lagu selanjutnya, New Shoes, agak sedikit 'hip-hop' kalo gue bilang. Dasar Travis, sampai sekarang gue masih belum ngerti lagu ini cerita tentang apa. Ini semacam "3 times and you lose" kalo di album The Boy with No Name.

Kesan pop yang kental terasa di lagu "On My Wall". Kisah lagu ini tentang cinta sebelah tangan tetapi versi optimis. Karena dia tahu suatu saat orang yang dia sukai dan dia "terus pajang di dindingnya" bakalan jatuh cinta pada dirinya. Permainan lirik yang bagus!

Satu yang menonjol dari track selanjutnya, Boxes, adalah piano. Lagu ini 'mungkin' bercerita tentang seseorang yang kehilangan arah karena hidup yang tidak sesuai dengan keinginannya. Dia merasa bahwa hatinya sudah kehilangan 'soul' yang terbang entah ke mana.

Travis mencoba menutup album terbarunya dengan lagu terakhirnya, Big Screen, yang terkesan ballad. Lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang menganggap bahwa hidup tidak seindah di film yang ditayangkan di 'big screen'. Biarpun begitu, dia tetap mencintai orang yang dia sayangi.

Kesimpulan

Jika dari album sebelumnya, Ode J. Smith, album ini lebih terkesan Travis: Lirik yang puitis nan menawan dan musik yang sederhana. Lima tahun hiatus, Travis mencoba memainkan musik dengan gayanya sendiri, tidak mengikuti arus. Travis agaknya lebih menekankan untuk memberikan musik bagi penggemarnya, bukan memberikan musik untuk mendapatkan penggemar baru dan meninggalkan fans lama. Gue yakin bagi yang sudah mendengarkan album ini dari album pertama bakalan merasa bahwa mereka adalah band yang sama dengan musik yang sama.


March 11, 2015

Rafael ngegolin.. Chip yang keren, Rafa!

Rafael ngegolin.. Chip yang keren, Rafa!

Oke, ini emang bukan di pertandingan senior karena memang maennya di U21 lawan Tottenham Hotspurs semalem, tapi paling gak ini udah ngilangin sedikit bad mood gue karena terdepaknya MU dari piala FA lawan Arsenal Selasa dini hari kemarin..



Rafael udah lama gak maen di first team karena cidera dan cemerlangnya penampilan Valencia musim ini. Ini membuat isu yang gak sedap dari beberapa sumber bahwa dia bakalan dijual di akhir musim ini. Biarpun begitu, dia menunjukkan kempuannya di laga ini. Dengan chip-nya yang keren dia berhasil memanfaatkan bola yang dilemparkan Luke McGee, penjaga gawang Hotspurs, yang tidak sempurna. Golnya bisa dilihat di Youtube ya.




Anyway, apakah dia bakal masuk starting line-up di first team minggu ini yang juga bakal melawan  Tottenham Hotspurs? Kita lihat nanti.. Mungkin gue bakalan sering nulis tentang klub favorit gue ini..

February 28, 2015

Jam Setengah 3 Pagi dan Gue Baru Kelar Ganti Template Blog

Jam Setengah 3 Pagi dan Gue Baru Kelar Ganti Template Blog

Gak tau gue habis kesurupan apa, tiba-tiba gue kepikiran buat buka blog. Setelah gue cek, laman blog gue jadi ancur banget templatenya.

Template lama! Tadinya sebelum kata 'Find out what I'm doing, Follow Me :)' itu ada gambar burung yang kalau di-klik langsung meluncur ke akun twitter gue!


Dan, demi apa gue tiba-tiba utak-atik blog gue sampe jam setengah 3 dan gue masih belum ngantuk. Apakah ini tanda bahwa dunia per-blog-an gue bakalan balik lagi? Hanya waktu dan gue sendiri yang bisa menjawabnya.. Yang jelas, tampilan blog gue yang baru jadi kayak gini.


Template baru!!!

Services

What can I do


Mineral Prospecting Survey

Mineral exploration, such us gold, bauxite, and nickel using geophysical methods.

Notable Project: Gold Exploration using TDIP Method at Kelantan, Malaysia (2016).

Environmental Survey

Geophysical Survey for envoironmental purpose, such as groundwater exploration and groundwater contamination investigation.

Notable Project: Groundwater Exploration using Resistivity VES Method at Lebak, Banten (2014).

Geotechnical Survey

Geophysical Survey for geotechnical purpose, such as utility locating (e.g.: burried pipeline) and bedrock depth locating for building construction purpose

Notable Project: Burried uitility locating at Jalan Gatot Subroto, Jakarta (2017)

Contact

Get in touch with me


Address/Street

Kongsijaya 02/01, Widasari, Indramayu 45271

Phone number

+(62) 81223001161

Website

www.abialghifari.com